Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan perikanan; falsafah, fungsi dan etika penyuluhan; dasar-dasar komunikasi penyuluhan; proses adopsi, difusi dan diseminasi ilmu dan teknologi perikanan, pengenalan daerah kerja penyuluhan, perencanaan program penyuluhan, pengawasan dan pengendalian program penyuluhan; evaluasi dan monitoring program penyuluhan perikanan; pengembangan komunikasi dan penyuluhan serta organisasi dan kelembagaan penyuluhan perikanan di Indonesia.

Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup dan manfaat manajemen produksi benih ikan (tawar, payau dan laut); perencanaan proses produksi; pemilihan teknologi pembenihan ikan; sarana dan prasarana produksi pembenihan ikan; manajemen sumber daya manusia; manajemen induk (seleksi individu dan famili); record keeping (induk, pakan, obat-obatan, benih dan kualitas air); biosekuriti hatchery, sistem transportasi induk dan benih ikan; evaluasi usaha pembenihan ikan.

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup fitofarmaka; pemilihan dan karakterisasi berbagai jenis tanaman obat; proses pembuatan sediaan meliputi jenis simplisia, jenis pelarut (polar, semipolar, dan nonpolar), metode (maserasi, infundasi, dan sokletasi) dan jenis ekstrak; uji in vitro (aktivitas antioksidan, aktivitas lisozim, aktivitas anti bakterial, aktivitas anti fungal dan aktivitas anti viral); pemanfaatan dan pengembangan tanaman obat untuk immunostimulan  dan obat dalam kegiatan akuakultur.

Mata kuliah ini membahas tentang produksi ikan hias dan teknik akuaskap meliputi jenis serta potensi ikan dan tanaman hias yang bernilai ekonomis; teknik produksi ikan hias (pembenihan, pendederan dan pembesaran; penanganan penyakit, pengelolaan kualitas air, pengetahuan jenis pakan dan manajemen pemberian pakan, serta pemasaran); desain dan pembuatan akuarium; desain akuaskap; penggunaan filter dan substrat di akuarium; ornamen untuk pembuatan serta pemeliharaan akuaskap.

Mata kuliah ini membahas tentang potensi sumber daya perikanan rawa; jenis, pola reproduksi, pola ruaya dan pola adaptasi ikan rawa; alat dan metode penangkapan, pengaturan penangkapan dan peraturan perundang-undangan terkait pemanfaatan dan pengelolaan rawa khususnya lelang lebak lebung; konservasi, domestikasi ikan, restocking, rehabilitasi habitat perikanan rawa; sistem dan teknologi budidaya ikan rawa; sosial, ekonomi dan budaya masyarakat perairan rawa; pemberdayaan masyarakat rawa.

Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan perkembangan bioteknologi; aplikasi mikrob dalam bioteknologi akuakultur yang meliputi rekayasa bioproses untuk produksi bahan penting dalam industri akuakultur dari hulu sampai hilir meliputi skala laboratorium, skala percontohan, skala massal; produksi metabolit primer maupun sekunder hasil bioprospeksi biota akuatik; mikroenkapsulasi sebagai teknologi pakan fungsional; nutrigenomik; produksi ikan transgenik untuk indukan dan benih unggul; nanoteknologi dalam sistem dan teknologi akuakultur.

Mata kuliah ini membahas tentang produksi pakan alami untuk memenuhi kebutuhan larva dan benih (ikan, udang, dan biota akuakultur lainnya); kultur mikroalga (Skeletonema, Chlorella, Tetraselmis, Spirulina, Chaetoceros, Dunaliela, Nanochloropsis) dalam media pro analisis dan media teknis;  pemanfaatan limbah untuk produksi mikroalga dengan berbagai target bahan penting maupun whole cell mulai dari skala laboratorium sampai skala massal baik sistem tertutup maupun sistem terbuka, secara curah, curah terumpani maupun berkelanjutan; bioflok sebagai pengelola kualitas air dan pakan ikan; produksi zooplankton (rotifer, daphnia, moina dan artemia); benthos (cacing tubifex dan nereis); kriopreservasi pakan alami, enrichment untuk meningkatkan kualitas pakan alami.

Mata kuliah ini membahas tentang pengembangan potensi kewirausahaan secara individu dan kelompok terhadap peluang usaha dalam kegiatan perikanan; pemahaman konsep dasar, karakteristik, serta tujuan entrepreneurship; internalisasi nilai dan sikap yang terkandung dalam entrepreneurship; pembentukan employability dan keahlian entrepreneurial dalam diri mahasiswa; dan kemampuan mendiseminasikan keahlian entrepreneurial secara meluas dalam lingkup perikanan; pengembangan usaha yang bertujuan pada pengelolaan orientasi nilai (value-oriented) dan orientasi tujuan (goal-oriented).

Mata kuliah ini membahas tentang organisme parasit dan penyebab penyakit ikan dalam budidaya ikan baik penyakit infeksi maupun non infeksi yang berada di perairan tawar dan laut; organisme parasit terdiri dari kelompok cacing dan crustacea; organisme penyebab penyakit terdiri dari jamur, bakteri dan virus; penyakit non infeksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi, gangguan genetik, kesalahan komunikasi sel (tumor/kanker) dan juga gangguan lingkungan.